Cara Menghitung Volume /Dimensi Barang
Kalau Anda sering mengirim barang cargo melalui jasa ekspedisi baik itu melalui darat atau cargo udara, pasti anda familiar dengan istilah berat aktual dan berat volume. Terutamanya saat Anda mengirim cargo yang beratnya ringan namun berukuran besar dan membutuhkan ruang yang besar, misal seperti kasur busa atau bingkai, pasti barang cargo anda akan dihitung berdasarkan volumenya, bukan berat aktualnya.
Pihak ekspedisi pengiriman pasti akan mengambil berat yang paling besar antara aktual dan volumenya. Berat volume atau dimensi barang itu sendiri dapat dihitung sendiri dengan rumus perkalian sederhana. Namun cargo udara, cargo darat maupun cargo laut memiliki perhitungan dimensi yang berbeda. Nah, ada baiknya sebelum anda mengirimkan barang, anda bisa menghitung sendiri berat dimensinya untuk memperkirakan ongkos kirim (Ongkir) tarif pengiriman.
Cara Menghitung Volume Dimensi Barang Cargo Darat dan Udara
Cargo darat umumnya menggunakan truk yang memiliki space yang tidak terlalu luas, sedangkan cargo udara menggunakan space pesawat. Cara perhitungan dimensi barang dengan cargo darat ataupun udara yang membedakan adalah pembaginya, yaitu seperti contoh dibawah adalah ;
- P x L x T : 4.000 = Hasilnya memiliki satuan Kg, Misalnya ukuran box yang akan dikirim adalah panjang 105cm, lebar 55cm, tinggi 55cm, maka berat volume barang tersebut adalah ; 105 x 55 x 55 = 79,40 kg.
Cara Menghitung Volume Dimensi Barang Cargo Udara
- P x L x T : 6.000 = Hasilnya memiliki satuan Kg, Misalnya ukuran box yang akan dikirim adalah panjang 105cm, lebar 55cm, tinggi 55cm, maka berat volume barang tersebut adalah ; 105 x 55 x 55 = 52,90 kg.
Cara Menghitung Kubikasi Barang Cargo
- P x L x T : 1.000.000 = Hasilnya memiliki satuan m3 (meter kubik), Misalnya ukuran box yang akan dikirim dengan ukuran diatas maka berat kubikasinya adalah ; 105 x 55 x 55 : 1.000.000 = 0,31 m3.
Tidak ada komentar: